Database Administrator: Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab
Admin - 20 January 2023
Database Administrator : Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab. Jika kamu punya minat dan keahlian di bidang IT, khususnya manajemen database, ada baiknya untuk mempertimbangkan karier sebagai database administrator (DBA). Terlebih di zaman serba digital seperti sekarang, permintaan talenta di bidang ini makin tinggi. Di Amerika Serikat, misalnya, permintaan database administrator diprediksi akan meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya Bahkan, USNews.com menobatkan database administrator sebagai karier IT terbaik dengan nilai gaji yang cukup fantastis.
Hal yang sama juga dapat terjadi di Indonesia yang tengah menyongsong Revolusi Industri 4.0. Ruang lingkup profesi ini pun cukup beragam. Industri dan bidang pekerjaan yang sudah go-digital tentu membutuhkan admin database untuk memastikan informasi data perusahaan dapat diakses dan dikelola secara profesional. Tak hanya bertanggung jawab terhadap pengelolaan basis data, admin database juga kerap ditugaskan untuk merancang sistem keamanan mumpuni untuk melindungi data dari risiko peretasan.
Untuk memahami profesi ini lebih dalam, simak penjabaran di bawah ini.
Definisi Database Administrator
Database administrator (DBA) adalah seorang admin dalam pengeloaan sistem komputer bekerja secara khusus untuk melakukan perawatan (Maintenace) ruang lingkup database serta mengarahkan semua kegiatan keamanan data. Tanggung jawab utama DBA profesional adalah menjaga integritas data. Ini berarti DBA memastikan bahwa data aman dari akses yang tidak sah tetapi tersedia untuk pengguna.
Seiring berjalannya waktu dalam menemukan kasus – kasus baru seorang DBA akan sering memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja dalam menemukan solusi yang terbaik. DBA selalu berbaur dengan berbagai produk DBMS seperti Oracle, SAP dan SQL, dan juga mendapatkan sertifikasi IT terkait .
Dilansir dari Dataversity, database administrator adalah seseorang yang mengatur, mengelola, dan mengamankan data di satu sistem atau lebih. Tujuannya adalah agar user bisa menganalisis data tersebut untuk kepentingan bisnis. Selain mengelola data di sistem yang sudah ada, database administrator juga biasanya membuat sebuah sistem database baru. Banyak orang yang mengira bahwa DBA adalah profesi yang sama dengan data administrator. Sementara itu, menurut Geeks for Geeks, peran DBA lebih luas dibandingkan dengan data administrator.
DBA lebih fokus untuk mengelola sistem database, sedangkan data administrator perannya mirip dengan seorang data analyst, yaitu mengolah data menjadi insights yang dapat dipahami oleh para stakeholder.
Tugas dan Tanggung Jawab Database Administrator
Seorang data administrator memiliki peran dan tugas yang beragam di dalam perusahaan. Beberapa tanggung jawab dan tugas database administrator adalah sebagai berikut.
- Mengevaluasi pembelian software database
- Melakukan pengawasan terhadap modifikasi dari software database yang ada untuk memenuhi kebutuhan employer
- Menjaga integritas dan kinerja basis data perusahaan
- Menjamin bahwa data disimpan dengan aman dan optimal
- Memberi tahu end user tentang perubahan dalam database dan melatih mereka cara untuk memanfaatkan sistem
- Membuat user accounts baru dan perizinan
- Menguji modifikasi pada struktur database
- Mengoptimalkan sistem database dengan menginstal pembaruan secara teratur
- Memperbarui program anti virus di server database secara teratur
- Mendiagnosis masalah yang ada pada sistem database dan memecahkan masalah tersebut
- Menggabungkan database lama
- Melakukan perencanaan kapasitas
- Memantau perangkat keras dan sistem operasi server database
- Membuat back up dan memulihkannya untuk mencegah kehilangan data
Dalam pekerjaannya, database administrator terkadang bekerja bersama data analyst untuk bisa merancang database dan memastikan database perusahaan dapat dengan mudah digunakan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dan agar sistem dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak jarang database administrator juga akan bekerja dengan tim manajemen organisasi untuk memahami kebutuhan data perusahaan dan merencanakan tujuan dari database dalam perusahaan itu sendiri.